Kamis, 09 Oktober 2014

God's Gift 14 Days - Review Film

 Sedikit melenceng tapi apa mau dikata, haha… Kali ini saya ingin mereview sebuah film yang sepertinya patut untuk ditonton. Film yang berjudul “GOD’S GIFT 14 DAYS” ini merupakan sebuah film korea dengan genre action, mungkin juga drama yang mengandung unsur misteri atau mistis, haha.. atau apapun namanya, ntahlah..

Berawal dari sebuah keluarga bahagia yang terdiri dari seorang ibu (Soo Hyun), ayah (Ji Hoon), dan seorang anak perempuan yang berusia 9 tahun (Saet Byul). Sang ayah merupakan seorang pengacara kondang yang memegang teguh prinsip keadilan, sedangkan sang ibu merupakan bagian dari sebuah penyiaran tv swasta yang selalu menyiarkan berita kriminal. Sayangnya kehidupan bahagia ini tidak berlangsung sedemikian mulusnya hingga ketika si ibu dan anaknya menemukan sebuah tempat dimana mereka mendapatkan ramalan mengenai nasib yang akan menimpanya . Ramalan tersebut mengatakan bahwa si ibu akan kehilangan hal yang paling berharganya, serta akan ada yang harus dikorbankan satu diantara dua. Selain itu si ibu juga diperingatkan untuk menghindari air. Air?? Bagian ini sebenarnya mengingatkan saya terhadap iklan-iklan konyol di TV seputar ramalan nasib,wkwk. oke kembali ke topik. Si ibu awalnya tidak percaya dan menganggap aneh wanita yang meramalkan nasibnya itu, hingga suatu hari… Saet Byul diculik oleh seseorang … 
Di pihak lain ada karakter yang sangat kuat juga porsinya dalam cerita ini, yaitu Dong Chan, seorang detektif swasta yang sehari-harinya mendapat kerjaan untuk memata-matai pasangan yang berselingkuh. Dong Chan awalnya merupakan seorang polisi sekaligus detektif di kepolisian Gangnam serta merupakan seorang yang melegenda karena kehebatannya dalam menangkap penjahat. Lalu kenapa sekarang beralih profesi??? Dong Chan ini memiliki seorang kakak lelaki yang bisa dikatakan agak sedikit mengalami keterbelakangan mental bernama Dong Ho. Dalam cerita Dong Ho sebagai si kakak ini berada dalam penjara karena terjerat kasus 10 tahun silam. Oleh karena kasus itu jugalah si Dong Chan sangat membenci kakaknya tersebut. Selain karakter Dong Chan, ada juga karakter yang bernama Woo Jin, seorang Team Leader di Kepolisian Gangnam serta merupakan rekan kerja Dong Chan sewaktu masih menjadi seorang polisi dulu. Woo Jin juga ternyata merupakan cinta pertama si ibu yang anaknya diculik itu. 

Dong Chan dan Woo Jin yang selalu bersiteru tiap ketemuan,cieeee

Lalu apa hubungannya mereka semua dalam satu cerita ini?? Yepp, yang namanya takdir mungkin tidak akan bisa terelakkan, mereka dipertemukan satu demi satu hingga akhirnya menguak sebuah peristiwa yang tidak terduga. Peristiwa yang berhubungan dengan kasus 10 tahun silam yang mengakibatkan kakak Dong Chan dipenjara dan harus mengalami hukuman mati, serta peristiwa yang berhubungan dengan kasus penculikan Saet Byul. Satu demi satu rahasia terungkap, mulai dari rahasia perselingkuhan Ji Hoon dan rekan kerja Soo Hyun, mengapa Dong Chan memilih resign dari kerjaannya sebagai polisi, mengapa Saet Byul diculik dan dibunuh, hingga rahasia dibalik tabir surya.. haha.. 

Kejadian dalam film ini awalnya berlangsung biasa saja hingga ditemukan mayat Saet Byul yang diculik itu. Sang ibu merasa sangat frustasi hingga pada hari ke 49 kematian anaknya, dia memutuskan untuk bunuh diri di tempat dimana mayat anaknya ditemukan, yaitu di sungai……. (lupa nama sungainya). Ketika ingin melakukan aksi bunuh dirinya itu, di tempat yang sama pula, Dong Chan akan dibunuh oleh sekelompok gangster yang selama ini dimata-matainya. Dong Chan dan Soo Hyun pada saat itu saling melihat, yang satu ingin bunuh diri sedangkan satunya ingin dibunuh oleh orang. Dong Chan berteriak pada Soo Hyun agar segera menghubungi polisi untuk menolongnya, tapi yang namanya orang mau bunuh diri,,,mana ada yang mau lapor ke polisi. wkwk… Soo Hyun akhirnya melompat ke dalam sungai, dan tak lama kemudian Dong Chan dilempar ke dalam sungai juga dengan kaki terikat. Ntah keajaiban apa yang terjadi, mungkin juga bisa dibilang sekali lagi, TAKDIR. Keduanya tenggelam, tapi Dong Chan bisa melepaskan tali yang menjeratnya lalu menolong Soo Hyun. dannn…. yepp, mereka tidak jadi mati di sungai, mereka berdua hidup, akan tetapi hidup pada 14 hari sebelum kematian Saet Byul. Mereka mendapatkan kesempatan untuk hidup sekali lagi. Hadiah Tuhan selama 14 hari inilah yang membuat mereka menemukan dan menguak berbagai peristiwa dalam menyelamatkan Saet Byul. 
 Soo Hyun dan Dong Chan berusaha menemukan Saet Byul. 
(Dong Chan terkadang mirip sama Andy Lau, wkwk)

Berbagai rahasia lama terungkap. Dong Ho, kakak Dong Chan yang sebenarnya tidak bersalah, pembunuhan berantai yang tidak diketahui idenitas pelakunya, akhirnya terungkap hingga permasalahan semakin mengerucut pada satu kasus 10 tahun silam yang mengakibatkan kekasih Dong Chan tewas mengenaskan. Siapa pelakunya??? Lalu kenapa dia melakukannya??? Sulit membayangkan apa dasar yang menjadikan satu peristiwa berlanjut ke peristiwa lainnya yang ternyata dilatarbelakangi oleh urusan POLITIK. Hanya karena satu tindakan fatal, mengakibatkan orang lain mendapatkan imbasnya. Di sini keluargan Dong Chan dan Dong Ho sepertinya sangat memprihatinkan, bayangkan saja perkara yang membuat Dong Chan kehilangan pekerjaanya ternyata berkaitan dengan rekan kerjanya, si Woo Jin. Huff,,, bikin makan hati. Tapi setelah menonton semua episode film ini, saya merasa film ini patut diberikan nilai tinggi, gak tinggi-tinggi amat juga sih, soalnya 5 menit terakhir di episode terakhir itu sangat ………(isi sendiri). Alur dan skema ceritanya sangat menarik, dan tak seperti film korea lain yang kesannya bergenre serial cantik ala komik-komik jepang dengan mata yang berkaca-kaca. 

 Banyak hikmah yang bisa didapatkan dari film ini, salah satunya adalah kemanapun dan apapun yang kita lakukan, kita sebagai manusia tidak dapat mengubah apa yang sudah ditetapkan oleh Allah kepada kita, kita hanya bisa berusaha semaksimal mungkin, dan tetap tawakkal. Apapun yang terjadi, pasti aka nada hikmahnya. Begitulah kira-kira review saya seputar film ini, saya tidak mau menceritakan hingga selesai dan bagaimana akhirnya, soalnya pasti akan sangat tidak menarik lagi ketika ditonton dan kita sudah mengetahui lebih dahulu ceritanya, lagian jari-jari ini juga sudah keriting mengetik lebih jauh lagi, wkwk.. So, bagi kalian yang sudah menontonnya, bagaimana tanggapannya? :D